YAYASAN BAYT AL HIKMAH GELAR RAKER TAHUN 2021 DI HOTEL ROYAL SENYIUR

Sebagai tindak lanjut dari rapat kerja tahunan tahap I tahun 2021, Yayasan Bayt Al Hikmah Kota Pasuruan kembali melanjutkan rapat kerja tahunannya di awal Januari 2021. Kegiatan rapat kerja tahap II ini digelar selama 2 hari, yakni 6-7 Januari 2021 di Hotel Royal Senyiur Prigen. Setelah penyampaian laporan-laporan program kerja beserta evaluasinya di Raker tahap I bulan Desember lalu, kini Raker tahap II ini mengagendakan 3 hal, yaitu (1) perumusan Renstra Yayasan Bayt Al Hikmah Tahun 2021; (2) pemaparan program prioritas tahun 2021 dari tiap-tiap unit; dan (3) pembahasan rencana anggaran tahun 2021.

• Raker Hari I : Rabu, 6 Januari 2021

Mengawali kegiatan Raker tahap II di hari pertama, Ketua Yayasan Bayt Al Hikmah, Gus Taufiq memberikan 3 aspek penting yang harus ditindaklanjuti oleh unit-unit yang ada. Ketiga aspek tersebut antara lain:

1. Meningkatkan kenyamanan atmosfer kerja, baik sesama unit maupun antar unit yang lain
2. Melakukan evaluasi job deskripsi yang ada di masing-masing unit
3. Mereformulasi penilaian kinerja guru dan staf Bayt Al Hikmah 

Secara detail Gus Taufiq menjelaskan bahwa atmosfer kerja di setiap unit maupun antar unit yang lain harus terjalin hubungan yang harmonis. Tidak boleh ada kesenjangan, keberpihakan atas dasar like & dislike, maupun saling iri antar sesama civitas yang ada di Bayt Al Hikmah. Untuk menunjang hal itu maka setiap unit harus melakukan evaluasi jobdisk dengan cara menginventarisir semua tugas yang ada di setiap unit serta membagi tugas tersebut dengan guru atau staf yang ada.

Gus Taufiq juga menambahkan terkait penilaian kinerja yang selama ini dilakukan di Bayt Al Hikmah masih belum menunjukkan progres ukuran kualitas SDM yang dinilai kinerjanya. Beliau berharap kepada unit TPMP (Tim Pengembangan Mutu Pendidikan) agar bisa memformulasikan aspek-aspek yang ada dalam penilaian kinerja sehingga tercapai target yang diharapkan yayasan. Termasuk juga bagaimana agar pencapaian penilaian kinerja yang berupa tunjangan kinerja (red tukin) dapat dicapai secara maksimal. Di akhir pemaparannya, Ketua Yayasan mengharapkan semua guru atau staf Bayt Al Hikmah dapat memberikan penanda pencapaian penting karya atau proyek yang dibuat (red milestone). 

Selanjutnya giliran Pengasuh, KH. Idris Hamid memberikan pengarahan kepada peserta Raker yang hadir. Beliau menginginkan adanya lompatan-lompatan pencapaian dari program-program Yayasan Bayt Al Hikmah yang direncanakan di tahun 2021. Program yang diharapkan memunculkan lompatan-lompatan ini antara lain adalah penguatan program bahasa, baik bahasa Arab maupun bahasa Inggris. Selain itu, pengasuh juga mengharapkan adanya keterlibatan unit sekolah terhadap pemantauan dan pendampingan santri di pesantren. Beliau juga meminta untuk memikirkan terkait kegiatan kunjungan wali santri ke pondok pesantren di masa pandemi. Senada dengan Beliau, Bu Nyai Hj. Kuni Zakiyah menguatkan dengan pesannya kepada peserta Raker untuk terus berusaha semaksimal mungkin sebagai sarana ikhtiar dan berdoa agar program yang direncanakan dapat meningkatkan kualitas atau lompatan-lompatan prestasi yang membanggakan. Bu Nyai menutup pengarahannya dengan himbauan kepada seluruh civitas Bayt Al Hikmah agar bisa menjadi orang yang berkualitas yang memiliki produktivitas, kreativitas dan tanggung jawab tinggi terhadap amanah yang diembannya.

Sebelum membahas Rencana Strategis (Renstra) Yayasan Bayt Al Hikmah Tahun 2021 sebagai kegiatan inti Raker Tahap II, seluruh peserta Raker bersama-sama menyanyikan lagu "Yaa Lal Wathon" untuk menumbuhkan semangat cinta tanah air sekaligus sebagai ice breaking sebelum membahas Renstra. Lagu yang merupakan ciptaan dari KH. Wahab Hasbullah ini merupakan lagu mars NU yang acapkali sering dikumandangkan di setiap kegiatan ke-NU-an. Setelah selesai menggemakan seisi ruangan Ball Room Hotel Royal Senyiur Prigen dengan lagu "Yaa Lal Wathon" acara dilanjutkan dengan pembahasan Renstra. 

Dari pembahasan Renstra Yayasan Bayt Al Hikmah Tahun 2021 yang telah berjalan selama kurang lebih 2 jam ini menghasilkan beberapa perubahan diantaranya pada aspek nilai, posisi, dan beberapa aspek pada analisa SWOT. Setelah selesai pembahasan Renstra, acara Raker dilanjutkan dengan Ishoma sebelum penyampaian program-program prioritas di tiap-tiap unit.  

Penyampaian program-program prioritas dari 25 unit yang ada di Yayasan Bayt Al Hikmah dimulai sekitar pukul 16.00 WIB. Penyampaian program-program prioritas ini sempat di skorsing untuk Ishoma mulai pukul 18.00 s/d 19.00 WIB. Acara lanjutan penyampaian program-program prioritas dilanjutkan dan diakhiri hingga pukul 24.00 WIB. Walaupun diakhiri hingga tengah malam namun masih ada sekitar 6 unit yang belum menyampaikan program prioritasnya.

• Raker Hari II : Kamis, 7 Januari 2021

Memasuki hari kedua Raker tahap II baru dimulai pukul 08.30 WIB dengan agenda melanjutkan penyampaian program prioritas unit yang belum tersampaikan. Penyampaian program prioritas unit yang tersisa akhirnya dapat diselesaikan hingga hampir pukul 11.00 WIB. Ketua Yayasan Bayt Al Hikmah melanjutkan ke agenda pembahasan anggaran. Ketua Yayasan memulai dengan pelaporan penggunan anggaran di tahun 2020. Selang 30 menit baru dimulai kroscek rencana anggaran belanja di masing-masing unit. 

Ketua Yayasan Bayt Al Hikmah memproyeksikan jumlah santri di tahun ajaran baru 2021/2022 adalah 1.039 santri. Total anggaran yang dibutuhkan oleh Yayasan Bayt Al Hikmah Tahun 2021 adalah senilai Rp. 23. 534. 995.400. Akhirnya acara Raker tahap II ini berakhir dengan untaian doa yang dipimpin oleh KH. Idris Hamid tepat pukul 12.46 WIB. Acara ditutup dengan sesi foto bersama peserta Raker tahap II yang berlangsung di Hotel Royal Senyiur Prigen. Alhamdulillah.

(Selesai)