MKKS SMK Kota Pasuruan Gelar Pisah Kenang di Banyuwangi

Dalam rangka pisah kenang dengan 2 orang kepala SMK di Kota Pasuruan yang telah berpindah tugas, MKKS SMK Kota Pasuruan menggelar acara perpisahannya dengan konsep "Family Gathering". Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 25-27 Desember 2020 ini memilih Banyuwangi sebagai tempat destinasi acara pisah kenang tersebut. Diawali dengan titik pemberangkatan di SMKN 2 Pasuruan, rombongan bus dengan jumlah 41 orang penumpang ini berangkat pada hari Jumat, 25 Desember 2020 tepatnya pukul 21.30 WIB. Setelah menempuh perjalanan sekitar 6 jam, bus yang membawa rombongan kamipun tiba di Homestay dekat dengan Pulau Merah sebagai tempat transit untuk melakukan ishoma. 

Sabtu pagi yang cerah sekitar pukul 07.00 WIB kegiatan Family Gathering MKKS SMK Kota Pasuruan diawali dengan sarapan pagi (breakfast) di resto tak jauh dari homestay. Setelah dirasa cukup kenyang semua rombongan langsung menuju Pulau Merah dengan berjalan kaki dari resto. Di pintu masuk Pulau Merah telah siap beberapa petugas yang mengarahkan untuk menerapkan protokol kesehatan karena kondisi pandemik. Setelah semua rombongan masuk, kami menyempatkan diri untuk foto bersama tepat di depan spot yang bertuliskan "Pulau Merah" sebelum menjelajah masuk kedalam pantai.


Pulau Merah yang berada di kecamatan Pesanggaran Banyuwangi ini dikenal dengan bukit hijau kecil yang konon katanya tanahnya berwarna merah. Dari bibir pantai bukit ini terlihat jelas seolah-olah nampak seperti puncak gunung yang ada di bawah laut. Bahkan ada salah satu teman rombongan kami yang mengabadikan bukit hijau ini sebagai objek untuk bertopang. Anak-anak kecil lebih suka bermain pasir dan air pantai dengan ombak kecilnya yang ada di pulau merah ini. Setelah hampir 2 jam menikmati keindahan pantai di Pulau Merah ini kami bersiap-siap untuk memetik buat naga. Bakalan seru ini gaes....!!!


Setelah semua rombongan masuk kedalam bus, sekitar jam 11.00 WIB bus langsung meluncur ke kawasan agro wisata Petik Jeruk & Buah Naga yang ditempuh dengan waktu kurang lebih 30 menit dari Pulau Merah. Sesampainya di kawasan agro wisata kami langsung diantar dengan shuttle berupa "Pajero" alias pick up yang membuat penumpangnya "panas jobo jero". Walau jaraknya dekat tapi lumayan panas juga karena memang naik pajero. Setelah rombongan kami sampai di lokasi kebun jeruk dan buah naga maka kamipun langsung disambut dengan petugas untuk melakukan pelaksanaan protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, mencuci tangan hingga mengukur suhu tubuh. Setelah rombongan kami berkumpul di tempat duduk agro wisata seorang pemandu agro menjelaskan perihal buah naga yang ada di perkebunan tersebut. Pemandu menjelaskan banyak hal tentang buah naga, mulai dari kelebihan-kelebihannya, cara menanam, merawat hingga proses membantu proses munculnya buah naga tersebut. Bahkan dikatakan oleh pemandu tersebut bahwa buah naga adalah buah yang paling setia. Koq bisa Pak?, tanya salah rombongan peserta dari kami. Akhirnya sambil mempraktikkanya si pemandu ini masuk ke area kebun buah naga untuk mencontohkan proses perkawinan si buah naga. Bahkan juga kami diajari langsung bagaimana cara memotong buah naga yang sudah siap dipanen. Akhirnya setelah selesai dapat ilmu tentang buah naga kami istirahat sejenak untuk menikmati langsung kesegaran dari jus buah naga yang dihasilkan di agro wisata ini. Segerrrr sekali karena memang cuacanya yang lagi panas dan juga haus setelah sedikit mengelilingi kebun buah naga.




Setelah selesai menikmati agro wisata petik jeruk & buah naga rombongan langsung menuju resto untuk melakukan makan siang dengan menu sambal tempong khas Banyuwangi. Mantab dan pokoknya sambal tempong ini sehingga beberapa peserta rombongan melahap habis makanan yang dihidangkan, termasuk saya yang hobi banget dengan sambal pedas. Huuuuh pedasnya manteeeb dech.

Sekitar jam 14.00 WIB setelah makan siang dengan menu khas Banyuwangi, rombongan kami langsung menuju eL Hotel Royale sebagai tempat bermalam rombongan. Hotel ini berada tidak jauh dari pusat Kota Banyuwangi. Sesampainya di lobi hotel, kami langsung menuju ke ruang tunggu untuk mengambil kunci kamar masing-masing peserta rombongan. Kamipun langsung menuju kamar hotel setelah mendapatkan kunci kamar dan langsung merebahkan diri untuk beristirahat.

Kegiatan pisah kenang yang merupakan kegiatan inti dari MKKS SMK Kota Pasuruan ini akan diselenggarakan setelah kegiatan dinner di roof top eL Hotel Royale. Kegiatan pisah kenang dua orang kepala sekolah, yaitu Bapak Nurdin dan Ibu Nisful Laily ini dilaksanakan sekitar pukul 20.00 WIB. Bapak Nurdin harus melepaskan jabatan sebagai kepala sekolah SMK PGRI 2 Kota Pasuruan karena mendapat amanah baru yang lebih besar, yaitu pengawas SMK wilayah cabang dinas pendidikan kabupaten dan kota Pasuruan. Sedangkan Ibu Nisful Laily harus melepaskan jabatan sebagai kepala sekolah SMK PGRI 1 Kota Pasuruan karena harus berpindah tugas di SMKN Puspo Kabupaten Pasuruan. 

Acara pisah kenang diawali dengan sambutan ketua MKKS SMK Kota Pasuruan, Bapak H. Achmad Sarkawi. Dalam sambutannya beliau berpesan agar Bapak Nurdin maupun Ibu Nisful tidak menjadikan seremonial perpisahan mereka menjadi akhir persahabatan dan persaudaraan yang telah terjalin. Harapannya tetap menjalin silaturahim dengan teman-teman atau keluarga besar MKKS SMK Kota Pasuruan. Selesai sambutan dari ketua MKKS SMK Kota Pasuruan dilanjutkan dengan sesi penyerahan kenang-kenangan kepada Bapak Nurdin dan Ibu Nisful. Acara pisah kenang menjadi makin seru manakala kedua mantan kepala sekolah tersebut saling beradu vokal saat menyampaikan pesan dan kesannya. Sebelum acara ditutup dengan doa MC acara pisah kenang, Bahrul Ulum (red penulis pemula) mempersembahkan sebuah pantun buat Bapak Nurdin dan Ibu Nisful Laily. Berikut pantunnya:

"Jalan-jalan ke Banyuwangi
Tetap asyik walau sudah berkali-kali
Sungguh hati kami sedih sekali
Ditinggal Pak Nurdin dan Bu Nisful yang baik hati"




Ternyata tim Jingga Tour and Travel selaku biro jasa travel yang melayani kegiatan MKKS juga tidak mau kalah dengan MKKS SMK Kota Pasuruan. Mereka juga mempersembahkan hadiah istimewa buat Bapak Nurdin dan Ibu Nisful yaitu kue tar. Akhirnya satu ruangan langsung bareng-bareng menyanyikan lagu selamat ulang tahun sembari menyaksikan pemotongan dan pembagian kue tar tersebut. Emangnya mereka berdua berulang tahun? Terlepas dari mereka sedang berulang tahun atau tidak, yang jelas sebagai doa untuk mereka berdua semoga selalu sehat dan panjang umur. Setelahnya baru acara ditutup dengan doa oleh Bapak Pristanto. Akhirnya acara pisah kenangpun telah terlaksana dengan baik dan lancar. Seluruh peserta pisah kenang juga sempat mengabadikan momen ini dengan foto bersama di roof top tempat acara pisah kenang berlangsung. (to be continued)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAYGON IKUT GOWES SE PASURUAN RAYA

MKKS SMK Kota Pasuruan Gelar Pisah Kenang di Banyuwangi (Lanjutan)

SMK BAYT AL HIKMAH GELAR SELEKSI LOMBA POSTER MENUJU OLIMPIADE TIK DIGITAL TINGKAT JAWA TIMUR