MKKS SMK Kota Pasuruan Gelar Pisah Kenang di Banyuwangi (Lanjutan)

Minggu pagi yang cerah tepatnya 27 Desember 2020 setelah beristirahat selama semalam dan menikmati menu breakfast di eL Hotel Royale, seluruh rombongan Family Gathering MKKS SMK Kota Pasuruan dengan sangat terpaksa harus meninggalkan hotel berbintang lima ini untuk melanjutkan perjalanan menuju air terjun Jagir. 

Setelah seluruh rombongan berada didalam bus ada sedikit rasa kecewa karena salah satu tim Jingga Tour and Travel menginformasikan bahwa pihak pengelola wisata air terjun Jagir menutup sementara kawasan wisata tersebut. Menurut info yang beredar, air terjun yang terletak 13 km dari pusat kota Banyuwangi ini mempunyai 3 buah air terjun dalam satu kawasan. Uniknya 2 air terjun yang jaraknya berdekatan disebut-sebut sebagai air terjun kembar. Sebagai gantinya rombongan kami diarahkan menuju Pantai Boom. Namun sebelum ke sana, kami mampir ke pusat oleh-oleh Banyuwangi yang dikenal dengan sebutan "OSINGDELES". 

Sekitar pukul 09.00 WIB rombongan kami tiba di Osingdeles. Para peserta rombongan langsung berebut masuk ke dalam pusat oleh-oleh karena sudah tidak sabar untuk memborong makanan khas Banyuwangi, baju atau kaos khas Osingdeles dan lain sebagainya. Setelah 1 jam puas berbelanja disini, rombongan kami langsung menuju ke Pantai Boom.

Saat terik matahari begitu menyengat sekitar pukul 10.30 WIB, bus yang membawa rombongan kami memasuki lokasi wisata Pantai Boom. Kamipun turun dan berjalan menuju ke arah pantai dengan memakai payung untuk melindungi sengatan matahari secara langsung. Beberapa anak ada yang menaiki kuda, bermain layang-layang dan skuter. Para orang tua hanya melihat dari kejauhan.

Keindahan Wisata Pantai Boom dapat dinikmati pada waktu sore hingga malam hari. Beberapa spot yang instagramable di  Pantai Boom diantaranya rumah/gedung tua, jembatan lintas (causeway) berbentuk spiral,  dan yang lainnya. Spot-spot yang menjadi ikon dari Banyuwangi ini akan tampak berwarna-warni dengan lampu-lampu yang menyala mulai sore hingga malam hari. Berikut adalah foto-foto kawasan wisata Pantai Boom yang sempat penulis ambil pada sore hari (red kemarin). 

Setelah rombongan keluarga MKKS SMK Kota Pasuruan puas menikmati Pantai Boom yang semakin panas maka bus yang membawa rombongan kami langsung menuju restoran yang menyajikan makanan seafood untuk makan siang. Kamipun tiba di restoran sekitar pukul 12.20 WIB dan langsung melahap semua makanan yang dihidangkan. Selesai makan siang, rombongan menuju ke wisata Pantai Bangsring yang dapat ditempuh dengan waktu kurang lebih 30 menit dari tempat makan siang tadi. 

Sekitar pukul 13.30 WIB bus yang membawa rombongan kami harus parkir di depan sebuah masjid yang tak jauh dari kawasan Pantai Bangsring. Sebelum menuju pantai rombongan kami melaksanakan shalat jamak dan qoshor Dzuhur dan Ashar. Tepat pukul 14.00 WIB rombongan kami dijemput dengan kendaraan shuttle secara bergantian. Kendaraan shuttle disini bukan lagi pajero loh ya, tapi sudah tertutup dan ber-AC seperti APV dan minibus lainnya. Jalan menuju ke Pantai Bangsring hanya cukup untuk dilalui kendaraan-kendaraan kecil sejenis ukuran minibus. Saat berpapasan dengan kendaraan lain yang juga melintas maka kendaraan harus jalan dengan pelan-pelan agar tidak terjadi gesekan antar kendaraan. 

Setelah seluruh rombongan MKKS SMK Kota Pasuruan sampai di depan pintu masuk pantai maka satu persatu dari rombongan kami masuk dengan prosedur memakai masker, mencuci tangan dan diukur suhu tubuhnya. Akhirnya kami langsung menuju ke arah bibir pantai untuk melakukan penyebrangan menggunakan kapal kecil atau boat beberapa meter saja untuk sampai di Rumah Apung Bangsring. Sebuah rumah berukuran 27x7 meter ini berada di tengah Pantai Bangsring. Dari atas rumah apung ini rombongan kami bisa melihat aneka jenis ikan yang hidup di area pantai ini. Beberapa peserta rombongan lebih banyak memilih melemparkan roti ke dalam air agar dapat melihat ikannya muncul ke permukaan. Namun ada juga peserta rombongan yang ingin melakukan snorkeling agar bisa melihat ikan lebih dekat serta bisa merasakan sensasi berenang di Pantai Bangsring.

Puas menikmati Pantai Bangsring selama hampir 2 jam dengan keindahan alam bawah lautnya layaknya sebuah akuarium raksasa rombongan kami kembali menuju Bus secara bergantian. Sekitar pukul 17.00 WIB bus rombongan MKKS SMK Kota Pasuruan kembali melanjutkan perjalanan menuju destinasi terakhir dari rangkaian acara Pisah Kenang dan Family Gathering MKKS SMK Kota Pasuruan, yaitu Kampung Kerapu Situbondo. 

Setelah menempuh perjalanan selama hampir 2 jam rombongan kami tiba di Kampung Kerapu Situbondo sekitar pukul 19.20 WIB. Peserta rombongan yang ingin berswafoto langsung gercep mencari spot-spot yang diinginkannya karena kesepakatan waktunya hanya 20 menit. Namun pada prakteknya waktu yang disediakan tersebut masih terlalu singkat dan tidaklah cukup untuk menikmati spot yang ada. Karena setelah berkeliling untuk berswafoto peserta rombongan tergoda untuk mencoba memesan minuman yang ditawarkan di salah satu stand yang ada. Kurang lebih rombongan kami menghabiskan waktu 1 jam di Kampung Kerapu ini. 

Setelah puas berswafoto di Kampung Kerapu maka Bus yang membawa rombongan kami langsung tancap gas menuju rumah makan Handayani yang ada di Jl. Paiton KM 137 Probolinggo. Sekitar pukul 21.15 rombongan kami tiba di rumah makan Handayani. Kamipun langsung menyantap menu makanan yang dihidangkan. Beberapa peserta rombongan yang telah selesai makan malam langsung menunaikan shalat. Akhirnya rombongan MKKS SMK Kota Pasuruan melanjutkan perjalanan pulang menuju kota Pasuruan pada pukul 22.00 WIB. 

Rombongan tiba di depan SMKN 2 Kota Pasuruan dengan selamat tepat pukul 12 malam. Akhirnya semua kegiatan ini telah selesai dan berjalan lancar. Semoga tetap terjalin silaturahim dan sehat selalu untuk keluarga besar MKKS SMK Kota Pasuruan. Aamiin. (Selesai)